Ketika
printer yang kita gunakan mogok kerja yang ditandai dengan LED menyala
secara bergantian atau sering disebut blinking hal ini disebabkan karena
jumlah pencetakannya sudah mencapat batas yang telah ditentukan oleh
pembuat printer (overload). Jika kondisi ini terjadi pada printer anda, mau tidak mau printer harus diservis.
Masalah
ini telah banyak terjadi dan sudah menjadi rahasia umum bahwa printer
memang usia pemakaiannya dibatasi, biasanya dengan perhitungan print
out. Perhitungan tersebut terekam dan diatur dalam sebuah chip EEPROM
pada mainboard printer.
Hal ini dilakukan oleh pihak vendor dengan alasan untuk menjaga kelebihan tinta di luar daya tampung bak tinta (biasanya untuk printer model sekarang menggunakan sejenis bahan dari busa khusus pada bagian bawah printer) sehingga tinta tidak meluber keluar printer atau bahkan dapat menyebabkan hubungan singkat terhadap komponen yang ada di dalam printer tersebut. Tapi permasalahannya sekarang adalah apakah cara tersebut efektif dilakukan melihat kenyataan peringatan bak tinta yang penuh tersebut tidak sesuai dengan kenyataan bahwa bak tinta memang telah benar-benar penuh ? atau mengapa tidak memprogram untuk menampilkan peringatan tersebut bila seandainya print out memang telah mencapai bilangan tertentu tapi konsumen tetap dapat menggunakan printernya dengan resiko yang ditanggung oleh mereka setelah diberitahukan bahwa kemungkinan resiko apa saja yang akan mereka hadapi bila seandainya printer tersebut dipakai untuk tetap melakukan print out?
Hal ini dilakukan oleh pihak vendor dengan alasan untuk menjaga kelebihan tinta di luar daya tampung bak tinta (biasanya untuk printer model sekarang menggunakan sejenis bahan dari busa khusus pada bagian bawah printer) sehingga tinta tidak meluber keluar printer atau bahkan dapat menyebabkan hubungan singkat terhadap komponen yang ada di dalam printer tersebut. Tapi permasalahannya sekarang adalah apakah cara tersebut efektif dilakukan melihat kenyataan peringatan bak tinta yang penuh tersebut tidak sesuai dengan kenyataan bahwa bak tinta memang telah benar-benar penuh ? atau mengapa tidak memprogram untuk menampilkan peringatan tersebut bila seandainya print out memang telah mencapai bilangan tertentu tapi konsumen tetap dapat menggunakan printernya dengan resiko yang ditanggung oleh mereka setelah diberitahukan bahwa kemungkinan resiko apa saja yang akan mereka hadapi bila seandainya printer tersebut dipakai untuk tetap melakukan print out?
Untuk reset permanen adalah dengan menggunakan software resetter, dan software tersebut harus sudah terinstal di dalam komputer, sehingga cara reset ini dengan menggunakan komputer sebagai alat untuk menjalani program reset tersebut. Sebelum mereset sebaiknya ganti dulu absorbsernya/busa, atau untuk menghemat biaya bisa juga dengan cara membersihkan dulu bagian busa yang berada di dasar printer dengan cara membuka printer.
Semoga Bermanfaat
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Jejak Anda Disini,. Terimakasih :)